- "Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir, walaupun mereka belum pernah ketemu." (hal:3, bab Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam)
- "Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh." (hal:15, bab Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam)
- "Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanya merelakan." (hal:15, bab Orang yang Jatuh Cinta Diam-diam)
- "Well, seandainya ada Bayu disini, gue mau tanya balik ke dia, 'apa yang salah dari orang yang terlalu dalam sayang sama orang lain?'" (hal:40, bab Misteri Surat Cinta Ketua OSIS)
- "Semua sudah berubah, bergerak maju dengan kecepatan yang tidak bisa gue prediksikan sebelumnya. Tapi kenapa, hingga saat ini, setelah tujuh tahun, selai kacang di lidah gue, masih terasa hambar." (hal:94, bab Pertemuan Terakhir dengan Ina Mangunkusumo)
- "Cinta mungkin buta, tapi kadang, untuk bisa melihatnya dengan lebih jelas, kita hanya butuh kacamata yang pas." (hal:197, bab Cinta di Atas Sepotong Chatting)
- "Kalau mimpi kita ketinggian, kadang kita perlu dibangunin orang lain." (hal:212, bab Dabel Trabel)
- "Tidak seperti burung love birds, manusia adalah spesies yang aneh. Kebanyakan dari kita pasti pernah ngerasain putus, dan patah hati. Tapi kita sebagai manusia, tetep aja mau pacaran. Karena kita, seperti belalang, tahu bahwa untuk mencintai seseorang, butuh keberanian." (hal:217, bab Marmut Merah Jambu)
Quotes dari Marmut Merah Jambu -Raditya Dika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar